P A S C A

Visi & Misi

A. UNIT PENYELENGGARA PROGRAM STUDI (UPPS)

VISI UPPS : UNGGUL BERDAYA SAING, DAN BERBUDAYA  SANTRI

MISI UPPS :

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang beriorientasi pada pencapaian kualifikasi pengembangan dan pemecahan masalah IPTEK dan seni;
  2. Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji dalam menyelesaikan berbagai masalah; 
  3. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong potensi masyarakat;
  4. Menyelenggarakan tata kelola pascasarjana yang sinergis  antara ketenagaan, kepemimpinan, dan manajerial untuk  menciptakan  kinerja yang harmonis dan bertanggungjawab;
  5. Mengembangkan kerja sama multipihak dalam pengembangan program studi  untuk percepatan pembangunan

 

B. PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN DASAR

VISI KEILMUAN 

Mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter nilai-nilai kesanterian, berkeahlian pedagogis pada bidang pendidikan dasar, berbudaya literasi dan numerasi, serta berwawasan global

MISI PROGRAM STUDI 

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran pada bidang keahlian pedagogis yang beriorientasi pada pencapaian kualifikasi pengembangan dan pemecahan masalah IPTEK dan seni bidang pendidikan dasar;
  2. Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji dalam menyelesaikan masalah pendidikan dasar; 
  3. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong potensi masyarakat dalam pencapaian kualitas standar pendidikan dasar;
  4. Menyelenggarakan tata kelola  di tingkat program studi yang sinergis  antara ketenagaan, kepemimpinan, dan manajerial untuk  menciptakan  kinerja yang harmonis dan bertanggungjawab;
  5. Mengembangkan kerja sama multipihak dalam pengembangan program studi  untuk percepatan pembangunan pendidikan dasar.

PENJELASAN VISI KEILMUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

  1. UNGGUL DAN BERKARAKTER NILAI-NILAI KESANTERIAN; yang tercantum pada Visi keilmuan program studi merujuk pada pencapaian nilai-nilai kesanterian yang mencakup sikap religiusitas dan sikapi sosial. Indikatornya adalah :

a. Sikap religius meliputi : membiasakan diri berdoa, sikap cinta damai, menghargai perbedaan agama, kerjasama, teguh pendirian, percaya diri, anti kekerasan/tidak memaksakan kehendak, ketulusan, dan mencintai lingkungan,

b. sikap sosial meliputi : kejujuran, kedisiplinan, tanggungjawab, santun, peduli, menghormati dan menghargai orang lain, dan percaya diri,

c. Internalisasi Semangat ke-NWDI-an dan Perjuangan Al-Maqfurulloh Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, meliputi sikap jujur, ikhlas, istiqomah, sami’na waato’ne, tasamuh (toleransi), dan wasathiyah.

  1. UNGGUL DAN BERKEAHLIAN PEDAGOGIS PADA BIDANG PENDIDIKAN DASAR; yang tercantum pada Visi keilmuan program studi merujuk pada kemampuan dalam memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar serta pengembangan  peserta didik untuk mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki. Keahlian pedagogis yang dimaksud mencakup 5 bidang studi yakni: 
  • Bahasa Indonesia,
  • Matematika, 
  • Ilmu Pengetahuan Alam,
  • Ilmu Pengetahuan Sosial,
  • Muatan pelajaran di Sekolah Dasar.
  1. BERBUDAYA LITERASI DAN NUMERASI, yang tercantum pada Visi keilmuan program studi merujuk kemampuan lulusan dalam mengembangkan budaya literasi dan numerasi kepada peserta didik dalam berbagai mata pelajaran.
  2. BERWAWASAN GLOBAL yang tercantum pada Visi keilmuan program studi merujuk pada pernyataan kemampuan lulusan untuk bersaing secara global baik skala nasional, regional, maupun internasional di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, tata kelola dan kerjasama multipihak. Indikatornya adalah :
  • prestasi di tingkat nasional, 
  • prestasi di tingkat regional, dan
  • prestasi di tingkat internasional

C. PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN

Visi Keilmuan Program Studi Manajemen Pendidikan Program Magister

Pada tahun 2041:

Mengembangkan praksis manajerial dan kepemimpinan Pendidikan pondok pesanteren dan organisasi pendidikan lainnya yang unggul berdasarkan paradigma manajemen yang kritis, adaptif, dan religious
 

Penjelasan

  1. UNGGUL BERDASARKAN PARADIGMA MANAJEMEN YANG KRITIS

Indikator-Indikatornya :

a. Pencapaian tujuan program studi yang berkelanjutan, dimana setiap lulusan fokus pada dampak sosial dan lingkungan yang _positif, mempertimbangkan etika dan selalu menjaga keberlangsungan terutama dalam mengembangkan bidang keahliannya.

b. Pemberdayaan stakeholders dan partisipasi aktif semua pihak, Dimana setiap lulusan mengakui dan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam mengembangkan bidang keahliannya sendiri.

c. Akuntabilitas yang transparan, dimana setiap lulusan secara konsisten mampu menyajikan laporan dan informasi secara terbuka dan jujur serta bertanggungjawab dalam mengembangkan bidang keahliannya.

d. Pengelolaam SDM program studi yang bertanggungjawab, dimana lulusan mampu memastikan bahwa dirinya kompeten dalam bidang keahlian program studi, menjadi pimpinan dan manajer yang sesuai dengan keahliannya serta memenuhi kualifikasi akademik yang dipersyaratkan.

  1. UNGGUL BERDASARKAN PARADIGMA MANAJEMEN YANG ADAPTIF

Indikator-Indikatornya :

a. Fleksibilitas dan Inovasi, dimana setiap lulusan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna lulusan itu sendiri, perubahan teknologi dan lingkungan eksternal dalam mengembangkan bidang keahliannya.

b. Pembelajaran Berkelanjutan, dimana setiap lulusan mampu mendorong dan mengadopsi pola pikir belajar terus-menerus untuk meningkatkan kompetensi dan menemukan Solusi baru terhadap tantangan yang muncul

c. Responsif terhadap informasi, dimana setiap lulusan mampu memahami dan merespon informasi baru dengan cepat untuk membuat Keputusan yang tepat.

d. Produktivitas tinggi, dimana setiap lulusan mampu menghasilkan output berkualitas tinggi secara konsisten melalui karya ilmiah atau jenis-jenis karya lainnya yang berdampak positif pada Masyarakat.

  1.  UNGGUL BERDASARKAN PARADIGMA MANAJEMEN YANG RELIGIUS

Maknanya adalah seluruh civitas akademika program studi Manajemen Pendidikan menjadikan nilai-nilai santri sebagai landasan sikap, moral, dan perilaku akademik, yang merujuk kepada ajaran AlMaafurulloh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Indikator-Indikatornya:

1) Jujur (Siddiq):

a) Menumbuhkan budaya kejujuran dalam akademik, riset, dan pelayanan administrasi.

b) Implementasi sistem anti plagiarisme dan kode etik akademik.

2) Ikhias:

a) Melibatkan diri dalam pengabdian masyarakat dan kerja sukarela sebagai bentuk pengabdian tanpa pamrih.

b) Menanamkan niat belajar dan bekerja sebagai bentuk ibadah. Serta tulus ikhlas kepada Tuhan

3) Sabar:

a) Pembinaan karakter mahasiswa melalui program pembiasaan seperti shalat berjamaah, pengajian, memulai kegiatan dengan membaca sholatun-nahdlatain dan halaqah nilai.

b) Penguatan kemampuan resiliensi mental dan spiritual dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan.

4) Istiqomah:

a) Konsistensi dalam menjaga mutu, semangat belajar, dan prinsip kebenaran dalam setiap proses pendidikan.

b) Penanaman jiwa tangguh dan visioner melalui keteladanan dosen dan pemimpin kampus.

  1. PRAKSIS MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PONDOK PESANTERAN

Keunikan dan keunggulan program studi ini adalah adanya mata kuliah pilihan wajib yakni manajemen pondok pesateren dengan bobot 5 sks (= 2 sks teori dan 3 sks praktek). Mata kuliah ini dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan tatap muka dan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Mata kuliah ini mengkaji tentang manajemen pondok pesanteren yang mencakup perencanaan, pengorganisasian sumber daya, pelaksanaan dan pengontrolan yang selama ini dilakukan oleh pondok pesanteren yang bisa saja menjadi best practice bagi pengelolaan pendidikan di berbagai yayasan yang dikelola oleh berbagai pihak tanpa harus membedakan ras, agama, suku, dan lain sebagainya. Mata kuliah manajemen pondok pesanteren lebih banyak mengajarkan tentang pengelolaan_institusi pendidikan oleh yayasan atau lembaga/institusi swasta yang notebenenya diselenggarakan dan dilaksanakan oleh masyarakat. Selain itu pondok pesanteren dijadikan sebagai destinasi wisata syariah yang sudah tentu dapat membantu diversifikasi industri pariwisata di NTB khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Lebih dari itu, keunggulan dan keunikan ini selaras dengan visi dan misi Universitas Hamzanwadi sebagai institusi yang berdaya saing global dan berbasis budaya santri, dimana insititusi ini mengedepankan nilai-nilai kesanterian atau nilai-nilai kebaikan sebagai hal yang utama. Manajerial di pondok pesantren adalah mengelola sumber daya (manusia dan non-manusia) untuk mencapai tujuan pendidikan pesantren secara efektif dan efisien, meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan pemimpin (sering kali Kiai) untuk menginspirasi, membimbing, dan mempengaruhi santri serta masyarakat dengan nilai-nilai religius keislaman dan visi yang jelas, demi memajukan pesantren. Keduanya penting dan berkolaborasi, dengan Kiai berperan sebagai pemimpin sekaligus pengelola yang menciptakan inovasi sambil menjaga tradisi dan

kekhususan pesantren. Indikator-Indikatornya :

Setiap lulusan memiliki,

1. Memiliki wawasan, penegtahuan dan pengalaman dalam mengelola pondok pesanteren;

2. Mampu membangun sikap ilmiah melalui kegiatan pendampingan, diskusi terfokus, dan analisis SWOT;

3. Mampu memberikan Solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pondok  pesanteren;

4. Mampu memberikan contoh kepemimpinan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pondok pesantern;

5. Mampu membangun kemitraan dengan pondok pesanteren dan institusi ainnya.